kime01 INFORMASI
NEWS UPDATE :  

INFORMASI

E-Learning dan Manfaatnya Pada Pendidikan

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi serta kondisi penyebaran wabah penyakit menular di seluruh dunia, popularitas E-Learning kian melesat. Orang yang sebelumnya tidak terlalu memperhatikan apa itu E-Learning, kini mulai tertarik dan mencari tahu tentang pengertian E-Learning dan manfaatnya serta informasi lengkap seputar E-Learning lainnya. Jika anda salah satunya, maka tidak ada salahnya untuk sejenak menyempatkan membaca artikel ini, dan mengenal lebih banyak manfaat dari E-Learning.


Manfaat E-Learning

Secara umum, peran penting dan manfaat E Learning dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu sebagai komplemen dan substitusi. E-Learning sebagai komplemen maksudnya adalah pelengkap dari sistem pembelajaran tatap muka. Jika diandaikan pembelajaran tatap muka masih terus berlangsung, maka kehadiran E-Learning dapat menjadi tambahan sarana yang dapat memudahkan guru dalam banyak hal. Sedangkan peran sebagai substitusi maksudnya adalah sebagian besar proses belajar menggunakan sarana TI.

Dari segi regulasi, pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 107/U/2001 yang dengan jelas membuka pintu untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh dimana e-learning dapat masuk memainkan perannya.Adapun manfaat E-Learning yang bisa didapatkan dalam aktivitas belajar menurut banyak praktisi adalah:

1.Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar secara mandiri,
2.Portofolio Digital yang efektif dan efisien,
3.Menambah wawasan dan cakrawala berfikir baik guru dan siswa,
4.Menumbuhkan jiwa kebersamaan,
5.Menjadi alat ukur konsep pembelajaran yang kita lakukan dengan sekolah dari Negara lain.

Dengan pemaparan di atas, maka tidak alasan lagi bagi guru dan tenaga pendidik untuk meningkatkan kompetensi, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan penggunaan E-Learning dalam pembelajaran. Sarana untuk meningkatkan kemampuan pengoptimalan dalan penggunaan TI tersebut tentu dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan TI, serta mulai mengimplementasikan E-learning meskipun dilakukan secara bertahap. Tak perlu menunggu waktu luang, tak usah takut untuk tidak bisa, karena semua akan membuat kita mundur ke belakang. 

Satu hal yang penting untuk diingat adalah bahwa generasi kita ada di belakang kita, kalau kita memilih standar (stagnan) atau bahkan mundur maka generasi emas tidak lahir dari tangan kita. Lantas bagaimana tujuan pendidikan yang hendak mencerdaskan kehidupan bangsa bisa tercapai?